Kamis, 27 September 2012

Tambak Bukan Budaya Batak ?

Orang Batak sudah dikenal sebagai “Bangso”, karena dahulu sudah memiliki Kerajaan sendiri, Mardebata Mulajadi Nabolon (“pencipta yang maha besar”), memiliki Surat Aksara Batak, dan sudah pernah memiliki Uang tukar yakni Ringgit Batak (“Ringgit Sitio Suara”), uning-uningan namarragam (“musik”), memiliki Budaya Adat, dan mempunyai Hukum.Tambak merupakan salah satu penghormatan yang didirikan terhadap leluhur.
Pajongjong tambak pe, laho pasangaphon, laho patimbohon, las gabe marisuang do i molo jais di ngolu na hinan.Standar pemakaman adalah tambak, yang terbuat dari gundukan tanah.   (L.MALAU/Br.Situmorang di Pondok Kelapa,Jaktim)

Jumat, 21 September 2012

Yth
Seluruh Ruas Punguan Malau Guru Se-Jabodetabek Nahumaliangna
Di :
Tempat

Salam Sejahtera untuk kita semua
Horas ...........

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa,atas kuasanyalah sehingga kita dapat menjalankan aktifitas kita dan diberikan berkat rezeki  hingga sampai saat ini.
Menindak lanjuti acara diskusi Tarombo Malau Guru nasian Lumban guru pada hari minggu tanggal 16 September 2012 di kediaman dr.Tunggul Malau /br.Sihotang (Pangkalan Jati ,Cipinang Melayu - Jakarta Timur) bersama ini pengurus mengundang seluruh/perwakilan anggota untuk menghadiri acara rapat lanjutan tersebut pada hari Sabtu,22-September 2012 pukul 16.00 wib di kediaman dr.Tunggul/br.Sihotang.Demikianlah undangan sekaligus pemberitahuan ini kami sampaikan,atas kehadirannya terlebih dahulu kami sampaikan terimakasih.

 Nb : Bila ada perubahan waktu maka akan dikomunikasikan kembali

a/n


Pengurus   

Kamis, 20 September 2012

Yth
Seluruh Ruas Punguan Malau Guru Se-Jabodetabek Nahumaliangna
Di : Tempat

Salam Sejahtera untuk kita semua
Horas ...........

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa,atas kuasanyalah sehingga kita dapat menjalankan aktifitas kita dan diberikan berkat rezeki  hingga sampai saat ini.
Menindak lanjuti acara diskusi tarombo malau guru nasian lunban guru pada hari minggu tanggal 16 September 2012 di kediaman dr.Tunggul Malau /br.Sihotang (Pangkalan Jati ,Cipinang Melayu - Jakarta Timur) bersama ini pengurus mengundang seluruh/perwakilan anggota untuk menghadiri acara rapat lanjutan tersebut pada hari Sabtu,22-September 2012 pukul 16.00 wib di kediaman dr.Tunggul/br.Sihotang.Demikianlah undangan sekaligus pemberitahuan ini kami sampaikan,atas kehadirannya terlebih dahulu kami sampaikan terimakasih.

 Nb : Bila ada perubahan waktu maka akan dikomunikasikan kembali

a/n


Pengurus           

Selasa, 01 Mei 2012

RAPAT KECIL  :

TEPAT PADA hari minggu tanggal 15 April  2012: JAM 19.00 wib di kediaman dr.Tunggul Malau hadir yaitu dr.Tunggul Malau /inang (Amani Bukit) - Simson Malau (Amani Devin) - Listen Malau (Amani Merry) - Humisar Malau (Amani Aldo) mengadakan rapat kecil membicarakan mengenai asal usul keturunan.Pada hari itu pulalah ada rencana mengaktifkan kembali kumpulan dari Malau Guru yang selama ini kurang aktif.Adapun hal-hal yang dibicarakan adalah untuk mengakrabkan tali persaudaraan yang bertujuan untuk melakukan segala kebaikan didalam nama Tuhan (Kasih dan Gotong royong dalam suka maupun Duka) dan mendata dimana saudara-saudara kita saat ini berada . (LM)

Minggu, 29 April 2012

4 Kerajaan Dipimpin 4 Marga

Diperkirakan : Menyebut Negeri Simalungun dalam sejarah diperkirakan dalam Pustaha /buku Tongg0 tonggo Batak Toba disebutkan Jou jadi nama Simelungun itu baru belakangan .Sedangkan kerajaan tertua didaerah itu ialah Kerajaan Nagur dan Kerajaan Silo yang kemudian tidak diketahui rimbanya.Apakah mereka menyingkir ke Aceh atau kedaerah Pantai.Sehingga negeri itu dikosongkan menjadi sepi,sunyi alias Simelungun. 4 (Empat) Marga kala itu yang memimpin 4 kerajaan : Diantaranya : Kerajaan Siantar kala itu dipimpin marga Damanik Kerajaan Tanah Jawa kala itu dipimpin marga Sinaga Kerajaan Purba kala itu dipimpin marga Purba Kerajaan Panei kala itu dipimpin marga Sidasuhu. (L.Malau-Pdk.Kelapa,Jaktim )

Sabtu, 28 April 2012

KERAGUAN ATAUKAH YANG SEBENARNYA : Pada zaman Kolonial Belanda,terbitlah silsilah dari daerah Simalungun bahwa Silauraja memperanakkan MALAU -MANIK - AMBARITA - GURNING Yang dipersamakan dengan : Damanik Sola Yaitu MALAU Damanik Sarasan Yaitu MANIK Damanik Usang Yaitu AMBARITA Damanik Bayu Yaitu GURNING. L.Malau di Pondok Kelapa - Jaktim
ya ,sejarah,garis keturunan sangat perlu dicari.terimakasih. .

5(Lima)Himpunan Marga

5 (lima) Himpunan Marga :

1..Nai Marata Yakni : Saribu Raja,Limbong Mulana,Sagala Raja,Malau Raja bersama keturunan. 
2.Nai Lontungon Yakni : Sinaga,Situmorang,Pandiangan,Nainggolan,Simatupang,Aritonang,Siregar  ,bersama keturunan .
3.Nai Ambaton Yakni : Simbolon,Tamba,Munte,Sitanggang,Nadeak bersama keturunan.
4.Nai Rasaon : Sitorus,Sirait,Manurung,Butar-Butar bersama keturunan.
5.Nai Suanon : Sibagot Ni Pohan,Sipaet Tua,Silahi Sabungan,Siraja Oloan,Sihuta Lima,Sumba,Sobu,Nai Pospos dan keturunan. (L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim) 

SEJARAH BATAK 
Versi sejarah mengatakan Si Raja Batak dan rombongannya datang dari Thailand, terus ke Semenanjung Malaysia lalu menyeberang ke Sumatera dan menghuni Sianjur Mula Mula, lebih kurang 8 km arah Barat Pangururan, pinggiran Danau Toba sekarang. Versi lain mengatakan, dari India melalui Barus atau dari Alas Gayo berkelana ke Selatan hingga bermukim di pinggir Danau Toba.
 Diperkirakan Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1200 (awal abad ke-13). Raja Sisingamangaraja XII salah satu keturunan Si Raja Batak yang merupakan generasi ke-19 (wafat 1907), maka anaknya bernama Si Raja Buntal adalah generasi ke-20.
 Batu bertulis (prasasti) di Portibi bertahun 1208 yang dibaca Prof. Nilakantisasri (Guru Besar Purbakala dari Madras, India) menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan COLA dari India menyerang SRIWIJAYA yang menyebabkan bermukimnya 1.500 orang TAMIL di Barus.
 Pada tahun 1275 MOJOPAHIT menyerang Sriwijaya, hingga menguasai daerah Pane, Haru, Padang Lawas. Sekitar rahun 1.400 kerajaan NAKUR berkuasa di sebelah Timur Danau Toba, Tanah Karo dan sebagian Aceh.(L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim)


Si Raja Batak adalah seorang aktivis


kerajaan dari Timur Danau Toba (Simalungun sekarang), dari Selatan Danau Toba (Portibi) atau dari Barat Danau Toba (Barus) yang mengungsi ke pedalaman, akibat terjadi konflik dengan orang-orang Tamil di Barus. •Akibat serangan Mojopahit ke Sriwijaya, Si Raja Batak yang ketika itu pejabat Sriwijaya yang ditempatkan di Portibi, Padang Lawas dan sebelah Timur Danau Toba (Simalungun).Sebutan Raja kepada Si Raja Batak diberikan oleh keturunannya karena penghormatan, bukan karena rakyat menghamba kepadanya.(L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim)