Minggu, 29 April 2012

4 Kerajaan Dipimpin 4 Marga

Diperkirakan : Menyebut Negeri Simalungun dalam sejarah diperkirakan dalam Pustaha /buku Tongg0 tonggo Batak Toba disebutkan Jou jadi nama Simelungun itu baru belakangan .Sedangkan kerajaan tertua didaerah itu ialah Kerajaan Nagur dan Kerajaan Silo yang kemudian tidak diketahui rimbanya.Apakah mereka menyingkir ke Aceh atau kedaerah Pantai.Sehingga negeri itu dikosongkan menjadi sepi,sunyi alias Simelungun. 4 (Empat) Marga kala itu yang memimpin 4 kerajaan : Diantaranya : Kerajaan Siantar kala itu dipimpin marga Damanik Kerajaan Tanah Jawa kala itu dipimpin marga Sinaga Kerajaan Purba kala itu dipimpin marga Purba Kerajaan Panei kala itu dipimpin marga Sidasuhu. (L.Malau-Pdk.Kelapa,Jaktim )

Sabtu, 28 April 2012

KERAGUAN ATAUKAH YANG SEBENARNYA : Pada zaman Kolonial Belanda,terbitlah silsilah dari daerah Simalungun bahwa Silauraja memperanakkan MALAU -MANIK - AMBARITA - GURNING Yang dipersamakan dengan : Damanik Sola Yaitu MALAU Damanik Sarasan Yaitu MANIK Damanik Usang Yaitu AMBARITA Damanik Bayu Yaitu GURNING. L.Malau di Pondok Kelapa - Jaktim
ya ,sejarah,garis keturunan sangat perlu dicari.terimakasih. .

5(Lima)Himpunan Marga

5 (lima) Himpunan Marga :

1..Nai Marata Yakni : Saribu Raja,Limbong Mulana,Sagala Raja,Malau Raja bersama keturunan. 
2.Nai Lontungon Yakni : Sinaga,Situmorang,Pandiangan,Nainggolan,Simatupang,Aritonang,Siregar  ,bersama keturunan .
3.Nai Ambaton Yakni : Simbolon,Tamba,Munte,Sitanggang,Nadeak bersama keturunan.
4.Nai Rasaon : Sitorus,Sirait,Manurung,Butar-Butar bersama keturunan.
5.Nai Suanon : Sibagot Ni Pohan,Sipaet Tua,Silahi Sabungan,Siraja Oloan,Sihuta Lima,Sumba,Sobu,Nai Pospos dan keturunan. (L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim) 

SEJARAH BATAK 
Versi sejarah mengatakan Si Raja Batak dan rombongannya datang dari Thailand, terus ke Semenanjung Malaysia lalu menyeberang ke Sumatera dan menghuni Sianjur Mula Mula, lebih kurang 8 km arah Barat Pangururan, pinggiran Danau Toba sekarang. Versi lain mengatakan, dari India melalui Barus atau dari Alas Gayo berkelana ke Selatan hingga bermukim di pinggir Danau Toba.
 Diperkirakan Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1200 (awal abad ke-13). Raja Sisingamangaraja XII salah satu keturunan Si Raja Batak yang merupakan generasi ke-19 (wafat 1907), maka anaknya bernama Si Raja Buntal adalah generasi ke-20.
 Batu bertulis (prasasti) di Portibi bertahun 1208 yang dibaca Prof. Nilakantisasri (Guru Besar Purbakala dari Madras, India) menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan COLA dari India menyerang SRIWIJAYA yang menyebabkan bermukimnya 1.500 orang TAMIL di Barus.
 Pada tahun 1275 MOJOPAHIT menyerang Sriwijaya, hingga menguasai daerah Pane, Haru, Padang Lawas. Sekitar rahun 1.400 kerajaan NAKUR berkuasa di sebelah Timur Danau Toba, Tanah Karo dan sebagian Aceh.(L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim)


Si Raja Batak adalah seorang aktivis


kerajaan dari Timur Danau Toba (Simalungun sekarang), dari Selatan Danau Toba (Portibi) atau dari Barat Danau Toba (Barus) yang mengungsi ke pedalaman, akibat terjadi konflik dengan orang-orang Tamil di Barus. •Akibat serangan Mojopahit ke Sriwijaya, Si Raja Batak yang ketika itu pejabat Sriwijaya yang ditempatkan di Portibi, Padang Lawas dan sebelah Timur Danau Toba (Simalungun).Sebutan Raja kepada Si Raja Batak diberikan oleh keturunannya karena penghormatan, bukan karena rakyat menghamba kepadanya.(L.Malau di Pondok Kelapa Jaktim)